|
Pembukaan selimut Cupu Kyai Panjala. Foto: Tulus DS |
|
PANGGANG (KRjogja.com) - Pembukaan selimut Cupu Kyai Panjala disambut hujan yang sangat deras, meski demikian pengunjung prosesi pembukaan selimut Cupu Kyai Panjala tetap berdatangan untuk menyaksikan jalannya prosesi pembukaan Cupu. Ritual pembukaan cupu dilaksanakan pada tengah malam Selasa Kliwon (19 - 20/10) di rumah Dwijosumarto, ahli waris pemilik Cupu Kyai Panjala. Pengujung tampak berjubel memenuhi rumah yang digunakan prosesi tahunan ini.
Sedikitnya ada 60 lembar selimut yang ada gambarnya, selimut dibagian barat ada gambar pistol, dan gambar ini beberapa kali muncul, dilembar selimut berikutnya. Bahkan di selimut bagian tenggara ada gambar senjata laras panjang. Dengan adanya gambar Pistol dan senjata laras panjang, diprediksi tahun depan masih banyak terjadi demo dan tindakan kekerasan. Hal ini dibenarkan oleh Supriyanto (50) paranormal yang memprediksi kejadian kekerasan makin akan kerap terjadi.
Banyak juga ditemukan bercak darah, disemua bagian selimut. Kemungkinan banyak korban kekerasan akibat terjadinya demo. Ada gambar wayang Pendito Durno di selimut bagian selatan, diramalkan masil banyak orang yang memiliki karakter seperti Pendito Durno, suka mengadu domba. Sedang gambar wayang Semar mengenakan ikat pinggang menghadap ke barat. Diramalkan tokoh wayang Semar, adalah orang yang memiliki jiwa pengayom, melindungi orang yang bersih, sedang ikat pinggang digambarkan mengikat persatuan dan kesatuan.
Selimut dibagian Timurlaut ada gambar Celeng menghadap keselatan, celeng binatang yang merugikan, diramalkan masih banyak orang yang merusak hutan. Selimut dibagian baratlaut ada gambar anak kecil, kemudian ada Ayam Jago menghadap ke utara, ditemukan gambar angka delapan ditulis dengan darah, dibagian barat ada gambar telinga, bagian selatan ada gambar jari-jari 3. bagian timurlaut ada gambar angka 95, bagian selatan ada gambar tikus.
"sekarang memang banyak tikus dibagian selatan Kabupaten Gunungkidul." tambah Supriyanto.
Gambar teroris juga muncul di selimut bagian timur, ada kepala mengenakan topi dan berkaca mata, yang oleh pengunjung diprediksi kepala teroris. Dibagian timur ada gambar Singa menghadap keselatan, dibagian baratlaut ada gambar Buaya "menganga", dibagian timur ada gambar Gunung berapi, hati-hati akan ada gunung meletus, dibagian barat daya ada gambar kepala penuh luka, mungkin korban penganiayaan. Dibagian selatan ada kepala mengenakan pecis, diprediksi tahun depan calon haji akan semakin bertambah jumlahnya.
Prosesi pembukaan selimut Cupu Kyai Panjala, dipimpin oleh Dwijosumarto dibantu kerabat ahli waris, dan disaksikan utusan Abdi dalem Kraton, Dinas pariwisata DIY/Kabupaten Gunungkidul dan ratusan pengunjung. Seperti biasa sebelum dibuka selimutnya, posisi cupu masih dikamar (sentong). Kemudian ada hidangan makan nasi gurih dan daging ayam, sambal kering tempe,kedelai dan srundeng. Hidangan ini dimakan satu piring untuk dua orang. Setiap prosesi pasti ada orang yang memberikan ucapan terima kasih, dan membawa ubarampe selamatan.
Menurut Dwijosumarto (ahli waris-red) tidak kurang dari 70 orang memberikan ucapan terima kasih yang disebut "Asung dhahar" sekaligus memberikan kain putih untuk selimut Cupu Kyai Panjolo.
(Tulus.Ds)
Sumber : www.krjogja.com