|
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Gunungkidul, dr Sri Raharto MKes mengatakan, sampai sekarang masih ada sekitar 50 persen dari jamaah haji asal Gunungkidul yang belum melengkapi pemeriksaan kesehatan, khusus hasil lab LDL atau jantung.
“Oleh sebab itu layanan kesehatan untuk melengkapi persyaratan akan dibuka mulai, Senin (4/10) agar calhaj nantinya ketika akan berangkat haji tidak mengalami kendala,” tukasnya disela-sela kegiatan penyuntikan vaksin meningitis kepada para calhaj di lantai dasar Masjid Al Ikhlas Wonosari, Kamis (30/9).
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Depag Gunungkidul Untung H Santoso SE MM di dampingi stafnya Yuwono SS menambahkan, jumlah calhaj dari Gunungkidul berjumlah 274 orang. Keberangkatan ke tanah suci akan dimulai, Minggu (24/10). “Dengan waktu keberangkatan tersebut, maka diperkirakan jamaah haji akan sampai atau kembali di Gunungkidul pada, Senin (6/12) mendatang,” katanya.
Sebelum pemberangkatan, lanjut H Untung, para calhaj juga akan memperoleh pembekalan, sehingga ketika mereka berada di tanah suci bisa melaksanakan tahapan ibadah haji dengan lancar. Secara umum perlengkapan maupun kesiapan calhaj sudah cukup matang, bagi yang belum lengkap pemeriksaan kesehatan diharapkan segera mengurus, agar perjalanan ibadah haji nantinya bisa lancar. (R-2)
Sumber : krjogja.com
0 comments:
Post a Comment