Pages

Wednesday, September 22, 2010

Gunungkidul Kaya Potensi Ilmu Kebumian


Peserta olimpiade kebumian diterima wabup. (Foto : Dedy EW)
WONOSARI (KRjogja.com) - Sebanyak 74 peserta Olimpiade Internasional Kebumian diterima Wakil Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos di ruang rapat I Pemkab, Rabu (22/9). Sebelumnya peserta olimpiade ini melakukan pengamatan oseanografi di Pantai Baron dan Geologi di Dlingo Bantul.
Koordinator olimpiade Dr D Hendra Amijaya disela-sela acara mengungkapkan, wilayah Gunungkidul cukup unik dimana memiliki kaya potensi baik oseanografi, geologi, maupun Astronomi. Sehingga dipilih untuk melaksanakan lokasi olimpiade kebumian.
“Untuk astronomi, peserta akan mengamati di Gading pada, Kamis (23/9) malam. Karena lokasi yang cukup luas, sehingga peserta diharapkan nantinya bisa melakukan pengamatan astronomi secara maksimal. Artinya bisa memberikan gambaran tentang apa saja yang bisa dilihat. Jika nantinya memang terkendala cuaca buruk, maka akan dilakukan simulasi melalui alat peraga,” tukas Hendra.
Olimpiade kebumian, lanjutnya diikuti perwakilan 19 negara. Setelah melakukan pengamatan astronomi di Gading, Sabtu (25/9) juga akan melakukan studi di Bribin. Sebab wilayah Gunungkidul ini memiliki keunggulan karena daerahnya tinggi serta polusi udaranya masih sedikit. Yang bisa dilakukan studi dengan potensi ilmu kebumian yang lengkap.
Wakil bupati Hj Badingah SSos menuturkan, wilayah Gunungkidul merupakan daerah yang cukup luas. Sehingga memiliki potensi strategis dalam pembangunan. Namun demikian, tantangan iklim yang sulit diprediksi ini membuat sektor pertanian perlu melakukan langkap antisipatif. Sedangkan untuk lahan kritis sudah dilakukan penanganan melalui penanaman pohon serta peningkatan tanaman pangan dan perkebunan. (R-2)



Sumber : www.krjogja.com

0 comments:

Post a Comment

Share