Pages

Sunday, September 26, 2010

Petani Gunungkidul Mulai Tanam Benih

GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) - Petani di Kabupaten Gunungkidul, mulai menanam benih tanaman pangan bantuan pemerintah seperti padi, kedelai maupun jagung yang disalurkan melalui Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura. Seluruh petani yang tergabung dalam 21 kelompok tani tingkat dusun telah memperoleh benih dari pemerintah dan sudah mulai ditanam.
"Sebanyak 17 kelompok tani memperoleh bantuan benih jagung dan kedelai, sedangkan empat kelompok tani lainnya mendapatkan bantuan benih padi," kata Sekretaris Desa Argosari, Kecamatan Tepus, Suwardi di Gunung Kidul, Minggu (26/9).
Menurut dia, bantuan benih itu diberikan berdasarkan pengajuan dari petani melalui kelompok mereka masing-masing. Suwardi mengatakan sebagian besar petani sudah melakukan proses penanaman, bahkan ada petani yang sudah selesai menanam, tetapi ada pula yang baru menyiapkan lahan.
Petani, kata dia, dalam mengambil benih diminta mengganti dengan uang sebesar Rp5.000 setiap kilogramnya. "Bantuan benih dari pemerintah ini sebenarnya gratis, tetapi ada inisiatif dari kelompok tani bahwa setiap kilogram benih yang mereka terima dari bantuan tersebut, mengganti dengan uang sebesar Rp5.000 per kilogram," katanya.
Menurut dia, mengganti dengan uang Rp5.000 itu adalah inisiatif mereka sendiri, dan telah disepakati bersama, baik untuk benih padi, jagung maupun kedelai. "Uang yang terkumpul dari para petani tersebut kemudian dimasukkan ke kas kelompok tani, dan diputar sebagai dana pinjaman lunak serta untuk bantuan sosial bagi anggota kelompok," katanya.
Suwardi menegaskan uang tersebut tidak masuk ke kas gabungan kelompok tani (gapoktan) di tingkat desa, maupun kas desa, namun berputar di masing-masing kelompok tani. Desa Argosari terdiri dari 1.340 kepala keluarga dengan 5.692 jiwa yang sebagian besar mata pencahariannya sebagai petani.
"Sebagian besar warga desa ini adalah petani yang menggarap lahan tadah hujan, sehingga panen padi hanya dapat dilakukan satu kali dalam satu tahun, dan produk tanaman pangan lainnya yang menjadi andalan adalah singkong," katanya. (Ant/Van)


Berita : www.krjogja.com

0 comments:

Post a Comment

Share