Pages

Monday, October 4, 2010

'Anggaran dari RSBI tetap untuk sektor pendidikan'



20101004132523_SISWA_ILUSTRASI.JPG GUNUNGKIDUL: Sekretaris Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul Imam Taufik mengatakan anggaran pengelolaan empat sekolah berstatus rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) pada 2011 mendatang diharapkan tetap untuk sektor pendidikan.

Hal tersebut diungkapkan Imam menanggapi rencana pengelolaan empat RSBI di Gunungkidul, yakni SMPN 1 Wonosari, SMPN 1 Karangmojo, SMAN 1 Wonosari dan SMKN 2 Wonosari, pada 2011 oleh pemerintah provinsi (pemprov).

"Saya kira lebih tepat [anggaran] tetap untuk pendidikan karena asal anggaran itu dari sektor pendidikan. Untuk detail peruntukannya, masih perlu dilihat berapa besaran yang didapat dari hasil penyerahan ke pemprov," ungkapnya kepada Harian Jogja, Senin (4/10).

Imam mengaku sejauh ini komisi D belum menghitung secara detail berapa besaran anggaran yang akan dihemat setelah RSBI dikelola pemprov. Penghitungan itu nantinya akan dilakukan bersama dinas terkait setelah proses penyerahan wewenang pengelolaan selesai dilakukan.

Untuk saat ini, imbuh Imam, Dewan memang sudah menyetujui penyerahan RSBI yang diajukan pemerintah kabupaten (pemkab). Dan dalam rapat terakhir yang dilakukan badan musyawarah (Banmus), Dewan akan menggelar paripurna persetujuan penyerahan RSBI pada Rabu (6/10).

"Penyerahan memang segera disetujui. Lewat paripurna itu nanti kami [Dewan] akan menandatangani persetujuan penyerahan RSBI oleh pemkab pada pemprov. Kami mau tidak mau mesti setuju karena peraturan dari pusat sudah mewajibkan soal penyerahan wewenang itu," ungkap Imam.(Harian Jogja/Galih Eko Kurniawan) 

Sumber : www.harianjogja.com

0 comments:

Post a Comment

Share