|
“Pertemuan ini untuk meningkatkan kebersamaan di masyarakat baik untuk menangani masalah antisipasi terorisme, bencana maupun masuknya imigran gelap. Kaitan dengan terorisme Gunungkidul memang berpotensi bisa disusupi, karenanya melalui pembentukan Forum Bantuan Komunikasi (Bankom) ini diharapkan bisa meminimalisir masuknya terorisme. Dengan petugas yang tergabung dalam Bankom, setiap warga yang datang, terutama yang luar Gunungkidul perlu dikenai wajib lapor. Untuk memastikan bahwa pendatang tersebut bukan teroris,” kata Dandim.
Perwakilan Legiun Veteran Republik Indonesia Darsono menuturkan, permasalahan ancaman terorisme menjadi genting. Dengan terjadinya penyerangan pos polisi di Sumatra Utara. Oleh karena itu pendidikan kedisiplinan serta pemahaman rasa nasionalisme perlu ditingkatkan bagi pemuda. Agar bila terjadi sesuatu bisa melakukan langkah penanganan. Forum Bankom hendaknya berjalan terus dan tidak berhenti di tengah jalan untuk memberikan keamanan di Gunungkidul.
Dandim menambahkan, optimalisasi antisipasi teroris juga dengan menyiagakan seluruh kekuatan, baik di Kodim, Koramil dan Babinsa. Bahkan juga diadakan pertemuan dengan masyarakat untuk menyeragamkan satu tujuan dalam mempertahankan keamanan dan memerangi terorisme. Terbentuknya Forum Bankom akan ditindaklanjuti dengan pertemuan selanjutnya dalam menjaga keutuhan Gunungkidul khususnya dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (R-2)
Sumber : www.krjogja.com
0 comments:
Post a Comment