Pages

Friday, October 1, 2010

Diduga Ada Sungai Bawah Tanah

Bencana tanah ambles sedalam 3 meter seluas 30 meter persegi di Dusun Wuluh, Botodayaan, Kecamatan Rongkop, Gunungkidul membuat rumah Mardi Pujo terpaksa dikosongkan. Sebab pemilik rumah khawatir tanah akan kembali ambles. Tempat wudhu masjid juga ambles dan tidak berfungsi lagi. Kejadian ini mengancam 35 jiwa.
Wakil Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos didampingi Kepala PMI Drs Sumedi, Kepala Kesbangpolinmas dan PBA YD Nugroho serta Kepala DPU Ir Purnama Jaya. Rabu (29/9) melakukan peninjauan dan menyerahkan bantuan dari pemkab berupa sembako kepada warga yang terkena dampak amblesnya tanah.
Wabup Hj Badingah SSos di sela-sela peninjauan mengungkapkan, untuk menangani amblesnya tanah tersebut akan dilakukan penelitian terlebih dahulu. Kemungkinan merupakan fenomena alam mengingat peristiwa serupa pernah terjadi tahun 2005. Pemkab akan melakukan kajian, sehingga setelah diperoleh kesimpulan baru ditindaklanjuti.
Kepala Kesbangpolinmas PBA YD Nugroho didampingi Subbid Mitigasi bencana Wahyu N menuturkan, kejadian tanah ambles merupakan faktor alam. Kemungkinan besar terdapat aliran sungai di bawah tanah. Sebab dengan terulangnya kejadian tanah ambles merupakan rangkaian fenomena alam yang perlu dicermati sebelum ditangani.
Dukuh Wuluh Jumali mengatakan, kejadian tanah ambles bukan yang pertama kali. Tahun 2005 juga terjadi, bahkan cukup parah karena merusak rumah warga dan kedalamannya mencapai 16 meter lagi. (R-2/Bmp)-b Kedaulatan Rakyat

Sumber : www.gunungkidulkab.go.id

0 comments:

Post a Comment

Share