Pages

Sunday, October 3, 2010

Harga Sapi Gunungkidul Turun



Ilustrasi. (Foto : Dok)
GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) - Sejumlah pedagang hewan di Pasar Hewan Siyono, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul mengeluhkan harga jual sapi menurun sampai Rp1 juta per ekor dibandingkan tahun sebelumnya. Gejolak penurunan ini terjadi sejak tiga pekan terakhir, yakni penurunan harga sekitar Rp200 ribu untuk sapi, dan Rp100 ribu untuk kambing.
"Dibandingkan dengan tahun lalu, harga sapi jenis metal yang biasanya terjual Rp11 juta, saat ini hanya laku Rp10 juta per ekor," kata salah seorang pedagang sapi di Pasar Hewan Siyono, Saidi (66), usai menjual tiga ekor sapinya di pasar itu.
Sedangkan sapi putih, menurut dia yang sebelumnya bisa mencapai harga Rp8 juta per ekor, sekarang hanya Rp7 juta. Sementara yang ukuran sedang, harga semula Rp7 juta, sekarang juga turun menjadi Rp6 juta per ekor.
Ia mengatakan harga sapi di Pasar Hewan Siyono mengalami penurunan sejak tiga pekan lalu. "Harga hewan ternak, baik sapi maupun kambing mengalami penurunan antara Rp100 ribu sampai Rp200 ribu per ekor, dan ini terjadi dalam tiga pekan terakhir," katanya.
Menurut dia, harga sapi mengalami penurunan karena petani sedang konsentrasi memasuki musim tanam, dan membiayai pendidikan anak-anaknya, yaitu membayar biaya tengah semester. Harga hewan, kata dia biasanya akan kembali naik ketika sudah mendekati Hari Raya Idul Adha sekitar dua bulan lagi.
Sementara itu, pedagang kambing dari Kecamatan Playen, Gunung Kidul, Purwo Harsono mengatakan harga kambing jenis etawa saat ini sekitar Rp2,5 juta per ekor. Sedangkan kambing jenis biasa harganya antara Rp600 ribu sampai Rp1 juta per ekor.
"Harga kambing sejak tiga pekan terakhir turun rata-rata sekitar Rp100 ribu per ekor untuk semua jenis, baik kambing peranakan etawa (PE), etawa, maupun kambing biasa," katanya.
Sementara itu, pedagang hewan dari luar daerah Segoroyoso, Kabupaten Bantul, Widodo mengatakan harga hewan yang turun dimanfaatkan untuk memborong sapi dari Gunung Kidul. "Saya saat ini dapat membeli sapi 20 ekor, dan keuntungan yang saya peroleh bisa mencapai sekitar 25 persen dari harga beli di Pasar Hewan Siyono," katanya.
Menurut dia, dirinya berlangganan mencari hewan dari Kabupaten Gunung Kidul, karena daging sapi dan daging kambing dari daerah ini kualitasnya tinggi dan diminati konsumen karena dagingnya kering. "Saya setiap lima hari sekali atau tepatnya ketika hari pasaran Wage selalu datang ke Pasar Hewan Siyono untuk membeli sapi, dan rata-rata saya membeli 14 sampai 20 ekor," katanya. (Ant/Van)

Sumber : www.krjogja.com

0 comments:

Post a Comment

Share